Kedokteran hewan


Kedokteran hewan adalah penerapan prinsip-prinsip ilmu kedokteran,diagnosis, dan terapi pada hewan. Ilmu kedokteran hewan sangat penting untuk melindungi hewan, kesehatan hewan, dan memantau penyebaran penyakit, terutama yang dapat menular antara hewan dan manusia.
Kedokteran hewan secara tidak langsung adalah kedokteran manusia kuno. Namun, belakangan ini, kedokteran hewan berkembang begitu pesat dan kompleks. Proses diagnosis dan terapi dikembangkan untuk banyak spesieshewan. Hewan, pada masa kini, dapat diberi perawatan medis lanjut dan pemeriksaan gigi. Perawatan medis seperti manusia pun termasuk, seperti terapi penyuntikkan insulin pada anjing atau kucing yang menderita diabetes, perawatan katarak, dan penggunaan alat pacu jantung.
Ilmu kedokteran hewan sudah mencapai pada tahap spesialisasi. Di Amerika Serikat, Asosiasi Kedokteran Hewan Amerika (AVMA) menetapkan berbagai cabang spesialisasi seperti anestesiologiperilakudermatologiperawatan daruratpenyakit dalamkardiologionkologineurologiradiologi, dan bedah. Untuk menjadi spesialis, seseorang harus menyelesaikan pendidikan kedokteran hewan dasar, kemudian mengikuti masa residensi.
Kedokteran hewan juga penting dalam memantau kualitas, banyaknya, dan keamanan dari makanan manusia yang banyak berasal dari hewan, seperti susu dan daging. Dalam bidang kedokteran hewan Indonesia, kegiatan pemantauan ini memiliki istilah KESMAVET(Kesehatan Masyarakat Veteriner).

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar